PALEMBANG (STARINTI.COM ) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna XI dalam rangka mendengarkan penyampaian pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2024, pada Senin (24/3/25).
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel ini juga menetapkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas LKPJ dimaksud.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel, Andie Dinialdie, SE, didampingi Wakil Ketua Raden Gempita, SH, dan H. Nopianto, S.Sos, MM. Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel H. Herman Deru, SH, MM, Wakil Gubernur H. Cik Ujang, SH, Sekretaris Daerah Drs. H. Edward Chandra, MH, Sekretaris DPRD H. Aprizal, (tautan tidak tersedia), SE, (tautan tidak tersedia), jajaran Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
Gubernur menyampaikan bahwa dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Sumsel 2024–2026 terdapat 19 sasaran pembangunan yang diturunkan menjadi empat prioritas tahun 2024, yaitu:
1. Reformasi birokrasi dan ketertiban umum
2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat
3. Penguatan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan
4. Kualitas lingkungan hidup dan penanggulangan bencana
Adapun capaian makro pembangunan Sumsel tahun 2024, antara lain:
– Pertumbuhan Ekonomi: Tumbuh 5,03%, melampaui rata-rata nasional 4,95%
– Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT): 3,86%, menurun dari 4,11% pada 2023
– Tingkat Kemiskinan: 10,97%, turun 0,81% dari tahun sebelumnya
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Meningkat menjadi 73,84 poin
– Tingkat Inflasi: Terjaga di angka 1,20%, lebih baik dari rata-rata nasional 1,57%
Beberapa program unggulan yang berhasil dijalankan antara lain:
– Pangan dan Stabilitas Harga: Usulan cetak sawah rakyat seluas 20.186 Ha
– Proyek Strategis Nasional (PSN) sawah rawa 409.977 Ha di Ogan Ilir dan OKI
– Perkebunan: Peremajaan sawit rakyat seluas 207,7 Ha
– Penerbitan 3.500 STDB kopi di 5 kabupaten
– Rehabilitasi 500 Ha kopi robusta.
Gubernur juga memaparkan realisasi keuangan daerah tahun 2024 (belum diaudit BPK) sebagai berikut:
– Pendapatan Daerah: Terealisasi Rp10,96 triliun atau 95,94% dari target Rp11,42 triliun
– Belanja Daerah: Terealisasi Rp10,91 triliun atau 93,93% dari total anggaran
Pembentukan Panitia Khusus (Pansus)
Setelah penyampaian LKPJ, DPRD Sumsel membentuk lima Panitia Khusus untuk pembahasan lebih lanjut, sebagai berikut:
1. Pansus I – Pemerintahan
2. Pansus II – Perekonomian
3. Pansus III – Keuangan
4. Pansus IV – Pembangunan
5. Pansus V – Kesejahteraan Rakyat
Rapat Paripurna XI kemudian diskors hingga 14 April 2025 guna memberi waktu kepada masing-masing Pansus untuk melakukan pembahasan bersama mitra terkait.(ADV)