Dugaan Pemotongan Tunjangan Guru Daerah Terpencil di Sungai Menang OKI Capai 3,5 Juta, Anggota DPR RI Askweni Kecam Keras

Parlemen17 views

OKI I STARINTI.COM – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Askweni, S.Pd, mengecam keras adanya pemotongan atau pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan oleh seorang oknum kepala sekolah di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Dugaan pungli tersebut terkait pemotongan tunjangan guru daerah terpencil yang seharusnya diterima utuh oleh para tenaga pendidik. Pemotongan tersebut disebut-sebut mencapai Rp2,5 juta saat pencairan, dan bahkan meningkat hingga Rp3,5 juta serta terakhir menjadi Rp4,05 juta.

“Ada salah satu guru yang curhat ke kami bahwa tunjangan mereka diduga dipotong. Ini yang sangat saya sesalkan. “kata Askweni, kepada media, Rabu (11/6/25)

Askweni meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten OKI segera mengambil tindakan tegas. “Jika terbukti benar, saya minta Dinas Pendidikan OKI tidak segan-segan memberikan sanksi berat, bahkan bila perlu memberhentikan kepala sekolah tersebut dari jabatannya,” tegasnya.

Askweni juga mengingatkan agar aparat penegak hukum turut mengawasi dan menindak praktik-praktik semacam ini, karena dapat merugikan guru dan merusak dunia pendidikan di daerah.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sungai Menang, Gunawan, M.Pd mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Pihaknya akan berusaha untuk mencari tahu kebenarannya.”Saya belum tahu adanya hal itu. Tapi akan saya coba cari tahu. Apakah isu tersebut memang benar ada atau tidak.”katanya.

Gunawan mengatakan jika memang ada terjadi pemotongan tersebut. Kedepan hal seperti ini diharapkan tidak terjadi lagi.”Harusnya oknum guru yang merasa dipotong tersebut bisa melaporke kita. Jangan langsung ke dewan. Tapi ya ada bagusnya juga kalau sudah demikian.”tandasnya.(DONI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *