OKI I STARINTI.COM – Pasca sebanyak 18 orang siswanya keracunan makanan program makan bergizi gratis (MBG), Kepala SDN Negeri 5 Pedamaran, Sri Astuti, S.Pd mengatakan orang tua siswa masih trauma dengan kejadian tersebut.
Bahkan pihak sekolah telah sepakat akan pindah dapur mitra MBG saja. Tidak mau lagi pakai dapur mitra MBG tersebut takut kejadian terulang lagi. “Ini sudah kami rapatkan.”kata Kepala SDN 5 Pedamaran, Kamis (4/9/25).
Sri Astuti mengaku jika sebelum kejadian pihak sudah mengeluhkan soal makanan MBG di sekolahnya. ” Seperti tahu dan tempe yang sudah berbau. Tapi kami diamkan saja.”katanya.
Pihaknya berharap setelah kejadian ini sebanyak 263 siswa bisa pindah katering karena enggan pakai katering yang lama. “Kita maunya pindah dapur mitra MBG.”tegasnya.
Adapun Kepala SMP Negeri 1 Pedamaran, Lindawati, SH mengatakan, setelah menyantap makanan bergizi gratis sebanyak 50 siswanya keracunan. Namun Linda tak banyak komentar terkait itu.
Pantauan di dapur mitra MBG Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran, sejak adanya kejadian keracunan tersebut tak terlihat aktivitas kegiatan memasak hingga pendistribusian makanan seperti biasanya.
Meituti, salah satu pengelola dapur mitra MBG mengaku kejadian tersebut merupakan musibah yang dihadapinya. Dan kedepan pihaknya akan lebih berhati-hati agar hal ini tidak terulang lagi.(HERI)










