OKI I STARINTI.COM – Kendati Pemerintah Pusat telah menggelontorkan miliaran dana desa bagi seluruh desa di Indonesia untuk percepatan pembangunan infrastruktur desa. Masih saja ada desa desa tertinggal.
Salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan, dari total 2.853 desa. Saat ini ada 22 desa yang masuk kategori tertinggal.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Selatan, H Sutoko, Senin (1/12/25) di Aula Bende Seguguk Setda OKI.
Adapun 22 desa tertinggal tersebut saat ini tersebar di sejumlah kabupaten Provinsi Sumsel.
Dimana desa- desa tertinggal tersebut saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar lainnya.
Sutoko berharap peran kepala desa, pemerintah daerah harus berkolaborasi agar desa-desa tertinggal tersebut keluar dari kategori tertinggal.
Lanjut dia Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan desa.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten OKI, Arie Mulawarman, S.STP, mengatakan, dari 22 desa tertinggal yang disebutkan tersebut OKI tidak termasuk. “Alhamdulillah tidak ada di Kabupaten OKI desa tertinggal.”kata Arie.
Justru saat ini kata Arie, Pemerintah Kabupaten OKI mampu menambah jumlah desa mandiri yang awalnya ada tiga desa kini menjadi delapan desa. “Desa mandiri yang dulunya ada tiga kini jadi delapan desa.”ungkap Arie.
Asisten Bidang Intelejen Kejaksaan Tinggi Sumsel, Bambang Susatyo, SH meminta peran Kejaksaan Negeri untuk bisa mendampingi desa-desa dalam pelaksanaan program pembangunan. Salah satunya membimbing desa yang masuk kategori desa tertinggal. (DONI)














