OKI I STARINTI.COM – Sebanyak 69 anak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menderita stunting, mereka tersebar di 12 kecamatan. Kayuagung paling banyak jumlah anak stunting berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana OKI yakni 16 anak.
Kecamatan terbanyak kedua terdapat di Mesuji sebanyak 12 anak, Jejawi 10 anak, Tulung Selapan 6 anak, Pampangan 6, Air Sugihan 5, Lempuing, Mesuji Makmur 2 anak dan Kecamatan Pangkalan Lampan 1 orang.
Kepala Dinas Pengendali Penduduk Keluarga Berenca Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Zulfikar, menjelaskan ada 45 pejabat yang menjadi bapak asuh dari anak-anak tersebut. Lewat program Bapak Angkat Anak Stunting (BAAS).
Lanjut dia, anak-anak tersebut mendapatkan perhatian khusus dengan diberikan makanan bergizi seperti telur dan susu dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. “Ada bantuan telur dan susu setiap tiga bulan sekali bagi anak anak tersebut.” ungkapnya, kepada media, Selasa (4/2/25).
Dikatakan Zulfikar, data anak-anak tersebut didapat mereka dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten OKI. Diakuinya dari jumlah tersebut ada beberapa anak yang dinyatakan tidak lagi jadi anak asuh. “Ada juga yang telah selesai.” ujarnya.
Lanjut Zulfikar, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa anaknya ke Posyandu juga jadi persoalan. Terkadang bantuan makanan yang berikan untuk anak, dimakan oleh anak-anak lainnya yang masih daam satu keluarga. “Kita kasih untuk anak yang satu, namun oleh orang tuanya dikasihkan juga ke anak mereka yang lain.” ungkapnya.
Ditambahkan Zulfikar, program BAAS saat ini sudah diganti dengan program GENTING (gerakan orang tua asuh cegah stunting). “Kalau BAAS kan diperuntukkan bagi mereka yang memiliki jabatan, nah kalau GENTING itu untuk masyarakat umum, jadi kalian juga bisa jadi orang tua asuh. ” ucapnya.
Program BAAS membantu percepatan penanganan stunting terintegrasi. Bupati OKI, Asmar Wijaya juga berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Dikatain Pj Bupati OKI, melalui program ini, setiap bulan para bapak asuh ini memberikan bantuan makanan tambahan bergizi kepada anak penderita stunting.
“Bahan makanan tambahan berupa protein hewani, sayur-sayuran, serta beras. Setiap minggu kita salurkan,” sebutnya.
Sementara itu, Pj Sekda OKI Muhammad Refly, mengajak semua stake holder beserta mitra kerja lainnya agar tetap memberikan dukungan dan komitmennya membantu menyukseskan program percepatan penurunan stunting Kabupaten OKI melalui Program Canting Kencana (Cegah Stunting Tingkatkan Kualitas Keluarga Berencana).(DONI)